[ BUKAN Kebetulan]

Percayakah kamu pada sebuah kebetulan?

Seperti, ketika kamu sedang belanja disebuah mini market dan ketika ingin membayar ternyata kau lupa membawa dompet bersamamu lalu ada seseorang yang dengan senang hati membayarkan semuanya untukmu.

Ketika kau sedang berjalan jauh dari kota tanpa ada satu kendaraanpun yang lewat lalu ada seseorang sedang bersepeda dan bersedia memboncengmu sampai ketujuan.

Ketika kamu berdiri diemperan toko hendak pulang kerumah tapi hujan masih mau turun lalu tiba tiba ada seseorang yang meminjamkanmu payung.

Apakah kejadian kejadian tersebut adalah sebuah kebetulan? atau memang campur tangan semesta?
Kalau iya kebetulan, tapikan perjalanan hidup kita sudah ditulis Tuhan dalam novel tebal bahkan sebelum kita lahir? Masihkah kau anggap itu sebuah kebetulan?

Apakah yang kau anggap kebetulan itu berlaku untuk kisah sepasang insan dalam cerita ini?

Nanti, kau akan temui sepasang insan dari dua belahan bumi berbeda akan bersatu bukan karena alasan kebetulan tapi Sang Maha Baik sudah mengatur semuanya.

Nanti, kau akan temui bagaimana dengan luar biasanya Sang Maha Baik mengikat benang merah yang akhirnya menghubungkan mereka.

Nanti, kau akan temui bagaimana ajaibnya Sang Maha Baik menuliskan sekaligus menjadi sutradara untuk alur cerita mereka. 

Nanti, kau akan menjadi saksi perjalanan mereka :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Sang Melankolis]

[Ga tau, lagi pen nulis aja pt.3]

[Ubah Insekyur Jadi Bersyukur]