[Dunia Bukan Rumah Kita]

"Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam benteng yang tinggi lagi kokoh" -QS.An Nisa; 78

"Semua yang di bumi itu akan binasa" -QS Ar Rahman; 26

Terlepas dari ayat diatas banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan bahwasanya setiap yang bernyawa akan merasakan mati, akan berpulang menghadap sang illahi. Sesuai dengan waktu yang sudah kita sepakati dengan Allah sebelum kita dilahirkan didunia ini.

Entah hari ini atau esok. Tua atau muda. Cantik atau jelek. Kaya atau miskin. Tanpa terkecuali, semua pasti akan meninggalkan dunia. Pasti. Karena sejatinya rumah kita bukan disini. Dunia bukan kampung halaman kita. Kampung halaman kita bernama akhirat.

Lalu, bekal apa yang sudah kita persiapkan untuk dibawa pulang?

Bekal yang kita bawa itu bukan kemewahan, bukan keelokkan paras, bukan hal hal yang bersifat duniawi. Bekal yang harus kita bawa itu cuma satu, namanya amal. Amal kebaikan yang sudah kita lakukan didunia. Cuma itu yang akhirnya nanti diminta sama Allah.

Persiapkanlah bekal dijalan kebaikan, jangan terlena dengan yang namanya dunia. Karena tidak ada yang tahu, kita akan dijemput dalam keadaan apa dan lagi ngapain; taat atau maksiat. Karena kita akan kembali sesuai dengan kebiasaan kita. Maka biasakanlah yang baik dan benar.

Jadi sebelum nanti akhirnya kita pulang, persiapkanlah semuanya dengan maksimal. Gunakan waktu yang Allah kasi sebaik mungkin. Karena kita cuma punya satu kesempatan, kita cuma punya satu tiket untuk pulang. Maka persiapkanlah bekal yang luar biasa. Kita ga punya kesempatan untuk mengulangnya lagi, nantinya. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Sang Melankolis]

[Ga tau, lagi pen nulis aja pt.3]

[Ubah Insekyur Jadi Bersyukur]